Halaman

Kamis, 02 Mei 2013

PRINSIP KERJA OUTPUT DIVICE


OUTPUT DIVICE

Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam empat macam bentuk sebagai berikut:
1. Tulisan.
2. Image.
3. Suara .
4. Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).


Tiga golongan pertama merupakan output yang digunakan langsung oleh manusia unit keluaran antara lain terdiri atas: monitor, printer, plotter, dan speaker




1. CARA KERJA MONITOR

Prinsip kerja monitor konvensional, monitor CRT (Cathode Ray Tube), sama dengan prinsip kerja televisi yang berbasis CRT. Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.

Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.

Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya Belia dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atawa monitor.
Pada masa awal-awal kelahiran teknologi televisi, para ilmuwan yang merancang televisi dan tabung gambar menemui hambatan teknis. Seperti yang Belia tahu, TV zaman baheula belum lah sekeren dan secanggih sekarang, maksudnya belum mampu menampilkan detail gambar seperti sekarang.
Dulu, lapisan yang berpendar dalam tabung gambar kualitasnya nggak sebaik sekarang. Jadi kualitas pixel yang dihasilkan juga tidak seoptimal sekarang. Kini, seiring dengan perkembangan teknologi komputer yang membutuhkan kualitas TV dan monitor tabung yang lebih baik, untungnya kualitas lapisan berpendar dalam tabung monitor telah lebih baik.

Jenis-jenis MONITOR
 1. CTR (Cathode Ray Tube)
 2. LCD (Liquid Crystal Display)
 3. OLED (Organik Lighting Emitting Diode)

2. PRINTER   (SUDAH DI POSTING SEBELUMNYA)


3. PLOTTER

Plotter secara prinsip memiliki fungsi yang sama dengan printer. Yang membedakan secara umum adalah ukuran dan peruntukan dari plotter tersebut. Plotter mampu mencetak pada kertas dengan ukuran A0, dan biasanya digunakan untuk mencetak peta dan gambar ukuran besar lainnya.
 Plotter juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, yang dimulai hanya dengan menggunakan pena sebagai alat cetak, hingga saat ini telah menggunakan inkjet dan bubuk tinta (Laserjet)

 Plotter digunakan untuk mencetak gambar ukuran yang cukup besar, seperti gambar mesin dan
konstruksi bangunan.

Cara Kerja Plotter

Pen plotter mencetak gambar dengan menggerakan suatu pena pada permukaan kertas. Oleh karena itu, plotter hanya dapat menggambar garis ketimbang gambar raster seperti pencetak biasa. Walau tidak bisa mewarnai satu blok warna langsung, plotter dapat mengarsir beberapa garis yang berdekatan dengan satu-sama lain untuk menghasilkan sesuatu yang serupa. Pen plotter memiliki kemampuan menggambar line art atau teks yang kompleks, namun melakukannya dengan sangat lambat karena gerakan penanya.

Plotter generasi dini bekerja dengan meletakkan kertas di atas sebuah roller yang menggerakkan kertas secara maju-mundur untuk gerakan ke sumbu X, sementara pena bergerak di sumbu Y. Terdapat juga metode lain yang menggunakan penaballpoint untuk menggambar pantograph dan menggerakkan mesin dengan motor yang dikendalikan komputer; metode ini lebih lambat, dan membutuhkan ruang lebih luas. Kemudian, ditambahkan jepitan elektronik untuk menahan pena di tempatnya, sehingga pena bisa diganti dan plotter bisa menghasilkan gambar berwarna.



4. SPEAKER

Speaker (Pengeras Suara) adalah perangkat elektronika yang berfungsi sebagai tranduser untuk mengubah gelombang listrik menjadi gelombang suara melalui getaran membran. Membran pada speaker bergetar akibat induksi elektromagnetik yang dihasilkan sebuah magnet dan kumparan (induktor) karena dialiri arus listrik. Getaran suara yang dihasilkan speaker akan seiring dengan sinyal elektrik yang diberikan pada kumparan yang ada di dalamnya. Prinsip kerja speaker ini kebalikan dari prinsip kerja microphone yang mengubah gelombang suara menjadi gelombang listrik.


 Berdasarkan frekuensi suara yang dapat dilalukan (dihasilkan), speaker terbagi menjadi beberapa jenis di antaranya:
Speaker Woofer : Speaker yang hanya dominan menghasilkan suara dengan frekuensi rendah
Speaker Middle : Speaker yang hanya dominan menghasilkan suara dengan frekuensi menengah
Speaker Tweeter : Speaker yang hanya dominan menghasilkan suara dengan frekuensi tinggi
Speaker Full Range : Speaker dengan spektrum luas dimana frekuensi rendah sampai frekuensi tinggi dapat dilalukan (dihasilkan)
Suara yang dihasilkan setiap speaker tersebut akan terdengar jelas apabila dihubungkan dengan crossover dengan cara memfilter suara yang akan dilalukan ke setiap speaker berdasarkan spesifikasi frrekuensi yang dibutuhkan.


 Berdasarkan bentuk dan fungsinya speaker terdiri dari beberapa macam di antaranya:
Speaker Sound System : Speaker yang memiliki daya cukup besar
Speaker Corong : Speaker yang berbentuk corong pada ujungnya untuk menyalurkan dan mengarahkan suara ke suatu posisi. Salah satu jenis spekear ini adalah TOA sekaligus merupakan merk speaker.
Speaker Laptop : Speaker yang digunakan pada sebuah laptop dan notebook
Headset : Speaker yang biasa dipasang di kepala dengan tambahan microphone untuk berbicara
Headphone : Hampir sama dengan headset tetapi tanpa microphone
Earphone : Speaker kecil yang dipasang di kepala seperti halnya headphone tetapi pemakaiannya dengan cara disumpalkan ke dalam telinga.



refrensi..
http://fitechnology.blogspot.com/2012/12/kelompok-4-output-device_5755.html
http://dr-blogster.blogspot.com/2012/09/cara-kerja-monitor-didalam-monitor.html
http://itsmifaridah.blogspot.com/

http://rekkiyuskal.blogspot.com/2012/11/input-dan-output-device-pada-komputer.html
http://www.linksukses.com/2011/11/prinsip-kerja-speaker.html
http://info-hardware.id1945.com/index.php/homepage/16-uncategorised/printer/110-cara-kerja-plotter





Tidak ada komentar:

Posting Komentar